Fahrur Rozi
Program pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh Dinas Sosial tidak akan maksimal tanpa dukungan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Drs. FAHRUR ROZI SYATA,M.Si, usai membuka sarasehan Kepahlawan, Kejuangan dan Keperintisan di Gedung Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Sesuai dengan amanat yang diemban pemerintah melalui UUD 45 pasal 34, lanjut Fahrur Rozi, pengentasan kemiskinan memang selama ini diserahkan melalui beberapa departemen terkait, mulai dari Kesra, Departemen Sosial, Departemen Koperasi dan UKM, Departemen PU hingga Departemen Dalam Negeri. ”Khusus untuk Departemen Sosial, diamanatkan untuk menangani 22 PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial), Jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, provinsi Jawa Timur memiliki karakteristik yang unik terhadap permasalahan sosial yang dihadapi.” tutur Fahrur Rozi.
Agar tidak terjadi overlapping saat pemberian dana sosial sudah yang dilakukan oleh dinas-dinas terkait dengan skema topdown, maka Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, lanjut Fahrur, telah melakukan penanganan yang serius terkait persoalan masalah masyarakat miskin ini. Metode yang dilakukan adalah mengukur tingkat kemiskinan berdasarkan kriterianya.
”Penyebab masyarakat miskin bisa terjadi karena banyak faktor, instrumen yang paling terkait adalah persoalan ekonomi. Imbas dari intrumen ini adalah faktor pendidikan, kesehatan, dan pertanian” tutur Fahrur Rozi.
(lebih…)
Read Full Post »